twitterfacebookgoogle plusrss feedemail
Life-ex photo banner-211_zps596e9fc0.jpg

Friday, November 9, 2012

Home » , » Pecinta Keindahan

Pecinta Keindahan



Prambanan Temple









Menggenggam karya berkat keringat sendiri merupakan kepuasan yang tiada tara yang konon tak ternilai. Kepuasan batin yang amat dalam akan terasa. Sanubari berteriak meloncat kegirangan. Jiwa bersenandung merdu, mata menggeliat tak ingin terpejam takkala melihat kembali lembar demi lembar potret keindahan alam hasil reflektif pecinta keindahan. Oleh tangan mungil si pecinta keindahan selembar potret pesona Prambanan mengemuka di tengah atmosphere kerusakan.


Kontemplasi sang Pecinta Keindahan           


Sejenak si pecinta keindahan, tertunduk kaku memandang ke atas. “Betapa hebat Sang Pencipta Keindahan” ungkap si pecinta keindahan. Oh sungguh segala sesuatu dari Dia dan untuk Dia. Keindahan ada untuk Sang Pencipta keindahan dan mengalir seperti air untuk dinikmati si pecinta keindahan, lalu bagaimana takkala keindahan berubah menjadi rupa yang buruk-buruk?


Entah mengapa hati terasa remuk redam, hati hancur luluh, hati goncang-gancing takkala memandang seonggok sampah terbiar, deretan gedung pencangkar langit membaur, batang-batang meratap kesakitan, dedaunan merengek tak berdaya, bunga enggan tersenyum. Oh hatiku menyerit! Rasanya sulit sekali bisa mendengarkan gaungan hutan yang nan elok itu. Si karya menangis tersedu-sedu. Kerakusan telah melahap semuanya!!! Oh TUHAN, aku menanti-nanti hari itu, apabila Engkau datang sebagai hakim maka TUHAN akan mematahkan kecongkakan mereka. Oh si rangkus ingatlah ini: menabur badai engkau akan menuai badai!





Namun hari itu sang mentari masih bisa tersenyum manis. Hingga pesona anggunnya membuat si pecinta keindahan bercucuran keringat. Walah kewalahan!





Inilah lembar karya si tangan mungil. Inilah hasil tangkapan Samsung Monte milikku beberapa tahun yang lalu, ia akan turut berbincang, berkicau dengan kegalauannya namun ia tidak alay. Ia gagah dan megah. Ia sosok yang kuat menantang sang Mentari yang kerap menghampirinya. Inilah dia.







Wow tatapan pangeran begitu mempesona ya?
























Mempesona!











Tolong jangan dimutilasi ya, aku kesepian lo ^_^








Pagari aku dengan kuatmu! Lindungi aku dengan gagahmu! Cintai aku dengan hatimu!





#FeexBlog

Image: Imanuel Suluh








3 comments:

  1. :) :( =( :waaa: :s ^_^ :D =D ^:D @@, ;) :-bd :-d :yaya: :'( T_T :\ :p B) :Q :Ozz 7:( \o/ \m/ **p <3 0:) ^o^ :-a 7:O *fck* xV x@ X@ ~x( <:) <=) (-.-,) *=p =p* ''J :W :bye: :imhere: :cendol: :rolled: *bang* :drummer: :guitarist: :vocalist:

    ReplyDelete
  2. Lelah yang berbuah :)

    ReplyDelete

Thanks so much for taking the time to leave a comment :)

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis