Bagaimana kita memandang sesuatu akan
mempengaruhi cara kita memperlakukannya. Demikian pula dengan waktu. Cara kita
mengartikan waktu akan mempengaruhi kita memperlakukan waktu itu. Semua manusia
dikaruniakan waktu yang sama yakni 24 jam. Namun ada orang yangg 24 jamnya
dimanfaatkan dengan baik sebaliknya ada juga yang menyia-nyiakannya. Konsep
tentang waktu dipengaruhi oleh pemikiran dunia tentang waktu itu sendiri.
Ajaran dunia tentang waktu:
1. Waktu adalah uang
Waktu itu sama berharganya dengan uang.
Paham ini dilatarbelakangi oleh jiwa materialisme dari dunia Barat yang
mengukur segala sesuatu dari asas manfaat (Utilitarianisme). Namun Alkitab
berkata waktu adalah hidup. Sama dengan hidup diberikan Allah dengan mandat
demikian juga dengan waktu. Karena itu waktu tidak hanya bicara keuntungan
pribadi tapi anugerah Allah yang oleh waktu itu kita melakukan sesuatu yang
kemudian kita berikan untuk Allah.
2. Waktu itu melingkar
Konsep ini ada di dunia Timur. Hidup
mereka tidak akan berakhir. Selalu ber-reikarnasi. Meski tak ada konsep itu
dalam hidup, namun tanpa kita sadari kita menjalankan konsep tersebut. Misalnya
menunda sesuatu karena menganggap besok masih ada waktu. Menunda adalah
kebiasaan yang kita bangun yang lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan. Berapa
sering kita menunda apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita?
Lalu apa kata Alkitab?
Waktu itu linier. Dimana jika waktu
itu berjalan tidak akan terulang lagi. Belum tentu ada kesempatan buat besok
hari, maka lakukanlah hari ini juga. Karena waktu itu tak akan terulang. Tuhan
beri kita waktu, tapi celakalah kita kalau berpikir waktu itu masih panjang
sedangkan kita tidak tahu berapa waktu kita. Karena waktu/kesempatan itu tidak
akan terulang, terbatas dan merupakan anugerah Tuhan, maka pergunakanlah
waktumu dengan benar. Evaluasi waktu yang kita gunakan belakangan ini. Tebus
itu. Bagaimana kita bisa tebus?
Yang bisa kita lakukan:
1. Gunakan waktumu untuk Tuhan
Gunakan waktumu untuk memuliakan Tuhan.
Gunakan 24 jam waktu kita dalam segala aktifitas kita memuliakan Tuhan.
Melibatkan dan menghadirkan Tuhan dalam hidup kita.
2. Kita harus mengerjakan sekarang
Tidak mudah menghapus kebiasaan
menunda. Tapi ingat waktu tidak akan pernah terulang. Ketika kita diberi hidup
jangan sia-siakan. Ketika hari ini Tuhan masih beri kesempatan memberitakan
kabar keselamatan jangan tunda, kabarkan.
Hidupilah hidupmu setiapa hari
seolah-olah itu adalah hari terakhirmu di dunia. Jangan sia-siakan waktu karena
tiap waktu itu istimewa. Bahkan kita bisa membuatnya lebih istimewa.
Tinggal menghitung jam tahun 2012 akan
berakhir, apakah kita telah memakai waktu untuk Tuhan?
Apa resolusimu mengawali tahun 2013?