Do
you know, Guys? Musuh utama dari ketaatan sebenarnya
adalah penundaan. Pada saat kita menunda sesuatu untuk dilakukan maka saat itu
kita telah bersekutu dengan ketidaktaatan. Umumnya sikap manusia ketika
menerima tugas atau bahkan perintah tidak serta merta dilakukan alias
menundanya, barulah setelah ada second
command dan perintah berikutnya dia beraksi dan melakukan apa yang seharusnya
dan sewajibnya ia lakukan, itupun dengan muka muram dan hati yang kesel.
Dalam Lukas 9:62, ada
seorang yang hendak mengikut Yesus, namun dia minta ijin untuk berpamitan
terlebih dahulu dengan keluarganya. Yesus berkata “Setiap orang yang siap untuk
membajak tetapi menoleh ke belakang, ia tidak layak untuk Kerajaan Allah.” Hal mengikut
Tuhan berhubungan erat dengan ketaatan. Ketaatan yang di tunda-tunda adalah
ketidaktaatan dan setiap ketidaktaatn tidak layak untuk Kerajaan Allah. Jika
kita taat untuk mengikut Tuhan, Do it now!
Lakukan sekarang juga.
Firman Tuhan berulang
kali mengingatkan kita untuk tidak menunda, baik itu tidak menunda untuk
berbuat baik, tidak menunda untuk mengampuni, tidak menunda untuk bertobat dan
memohon ampun kepada Tuhan. Itu semua karena Tuhan serius dengan setiap
perintah-Nya. Dan kitapun juga harus serius dalam meresponi perintah Tuhan
dengan penuh ketaatan. Penundaan hanya akan menunjukkan jikalau kita tidak
siap. So, jikalau kita berkomitmen
taat maka saat itu jugalah kita harus memulai, jangan pernah ada lagi ucapan, “tar
lagi ya”, “aku pikir-pikir dulu ya”, “besok aja ya”. Tuhan ingin kita
melakukannya sekarang juga.
>>>
Ketidaktaatan adalah menunda
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)