Uang menjadi salah satu topik yang sensitif untuk dibicarakan
dalam berpacaran. Salah-salah, kita bisa dianggap matrealistis atau
mengukur segala sesuatu dari segi materi. Namun bagaimana jika pacar
kita tiba-tiba meminjam uang. Apakah ini wajar? Berikut adalah
beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memberi
pinjaman:
Cari
Tahu Tujuan Pinjaman Tersebut
Sama
seperti memberi pinjaman kepada orang lain. Kita perlu tahu tujuan dari uang
pinjaman tersebut. Jika memang tujuannya benar, tentu seharusnya tidak ada yang
ditutup-tutupi.
Pastikan
tujuan pinjaman tersebut adalah untuk hal yang mendesak, penting dan tidak
terduga. Namun jika tujuannya untuk membeli sesuatu untuk kesenangan semata,
sebaiknya kita berpikir beberapa kali lagi.
Ingat
Resiko Putus
Sebelum
ada ikatan pernikahan, kita harus sadar bahwa resiko putus hubungan itu masih
tetap ada. Karena itu, ambilah keputusan dengan bijaksana sehingga kita
dapat memperhitungkan hingga hal terburuk sekalipun.
Jika
memungkinkan, walaupun tidak sebesar nominal yang diminta akan jauh lebih baik
kita memberikan uang dengan iklas. Hal ini bukan untuk memanjakan
pasangan, melainkan mengajarinya bahwa kita tidak nyaman dengan utang-piutang.
Ada
Hitam Diatas Putih
Jika
memang tetap harus meminjamkan uang dan nominal yang diminta cukup
besar, biasakan untuk membuat surat perjanjian tertulis. Tentu saja kita tidak
perlu memberikan besaran bunga, namun hal ini dapat membuat pasangan kita sadar
akan tanggung jawab untuk mengembalikan hutangnya itu.
Bantu
Mengelola Keuangan
Biar
bagaiamanapun, berhutang bukanlah sesuatu yang baik. Karena itu, jika
pasangan kita termasuk orang yang sulit untuk mengatur keuangan, kita
bisa mengajarinya untuk membuat catatan pengeluarannya. Hal ini akan membantu
kita untuk lebih terbuka sebelum akhirnya masuk ke jenjang pernikahan.
Cara
mengatur atau mengelolah uang dapat membuat kita lebih mengenal pribadi
orang lain. Dari sini akan tergambar seberapa besar rasa tanggung jawab orang
yang nantinya akan mendampingi kita seumur hidup itu.
Sumber
: jawaban.com/vina cahyonoputri
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)