Washington
(ANTARA News) - Barack Obama membawa kampanye media sosialnya yang canggih ke
klimaks emosional dengan mengumumkan kemenangannya di Twitter dan Facebook begitu
jaringan televisi AS menyebutnya telah terpilih kembali menjadi Presiden
Amerika Serikat.
Obama yang didera pemulihan ekonomi
yang melambat dan tingginya angka pengangguran, mengalahkan musuhnya dari kubu
Republik Mitt Romney setelah dengan tanpa henti mengimbau orang keluar untuk
memilih, lewat Twitter, Facebook, Reddit dan platform media lainnya.
"Ini terjadi berkat Anda.
Terimakasih," twit dia kepada 22 juta follower-nya hanya beberapa
menit setelah jaringan televisi AS menyimpulkan dia terpilih kembali sebagai
presiden. Ini menjelaskan ucapannya bahwa jejariang sosial penting selama
kampanye 2012 ini.
"Empat tahun tambahan,"
katanya seraya memposting sebuah foto dirinya yang memeluk Ibu Negara Michelle
Obama. Jejaring televisi lainnya kemudian juga mengumumkan dia terpilih kembali
sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44.
Berdasarkan akun pemerintah dan
politik Twitter, @gov, postingan Obama itu adalah postingan dia yang paling
banyak di re-tweet -- lebih dari 320.000 kali --.
Foto Obama yang memeluk bahagia
istirnya pada akun Facebook sang presiden di-share oleh puluhan ribu kali oleh
sekitar 32 juta penggemarnya.
"Kita berhasil, kita memilih
Anda, kini silakan yang terhormat Presiden Obama untuk melakukan apa yang akan
Anda lakukan, buatlah kami bangga: Education (pendidian), Health Care
(pelayanan kesehatan), Green Energy for USA! (Energi hijau untuk AS),"
tulis Angela De Jesus di bawah foto sang presiden. Dan ini adalah salah
satu dari 43.600 komentar atas postingan Obama itu.
Media sosial telah berkembang
menjadi alat kunci dalam kampanye presiden AS yang berlangsung berbulan-bulan,
di mana baik Obama dan Romney sama-sama gencar memanfaatkannya.
Kendati Romney jauh memanfaatkan
jejaring sosial ketimbang capres Republik pada Pemilu 2008 lalu, John McCain,
Obama dianggap tetap berada di atas dalam merengkus sukses kampanye online
seperti dicapai empat tahun silam.
Januari lalu, manajer kampanye
Obama, Jim Messina telah menekankan sebuah kampanye media sosial
besar-besarakan, kepada Newsweek. "Upaya kami di lapangan dan
teknologi (sekarang) akan membuat (pencapaian) 2008 seperti prasejarah,"
katanya waktu itu seperti dikutip AFP.
Bahkan hanya beberapa jam sebelum
penutupan TPS-TPS, Obama muncul di situs berita sosial Reddit di mana dia untuk
terakhir kali mengajak rakyat untuk memilih.
"Saya memeriksda ini karena
pemungutan suara akan ditutup dalam beberapa jam lagi, dan saya ingin Anda
semua memilih," kata Obama dalam situs populer yang memungkinkan
penggubnanya memeringkat informasi berdasarkan apa yang disukai dan tidak itu.
Hingga malam waktu AS, calon
petahana dari Demokrat itu terus mendesak rakyat Amerika untuk memilih, via
media sosial, bahkan ketika pemungutan suara ditutup di sejumlah negara bagian.
Tim kampanyenya terus meneruskan
mengirimkan pesan langsung kepada pemilik akun Twitter yang berada di
negara-negara bagian yang sedang menggelar pemungutan suara, dan mengajak
mereka tetap menyaksikan kendati TPS resmi ditutup.
Sebaliknya, Romney, mengirimkan twit
pagi-pagi buta kepada 1,8 juta followernya dengan mengimbau mereka memilih,
tapi tetap diam setelah itu. "Dengan bantuan Anda, kami akan
memutarhidupkan lagi negeri ini dan mengembalikan Amerika ke jalan kemakmuran.
Memilihlah hari ini," tulis Romney dalam pesan Twitternya.
Menurut Twitter, pemilu kali iniu
menjadi paling sering ditwit dalam sejarah politik AS, di mana 20 juta posting
menghambur dari akun-akun orang, dan itu terjadi sebelum Obama terpilih kembali
untuk masa jabatan kedua.
Menurut AFP, manakala jejaring
televisi mengumumkan kemenangan Obama, Twitter dibanjiri pesan sampai rata-rata
327.453 pesan per menit.
Sumber: http://www.analisadaily.com/
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)