Tak mau
menyia-nyiakan waktu liburan bersama, hari ini (8 Januari 2013) saya bersama
rekan-rekan (Pak Fri, Bill, Joko dan Kris) memutuskan untuk mengisi liburan
dengan aktivitas menantang sekaligus menyenangkan. Kamipun mencoba Arung Jeram.
Arung Jeram (Rafting) merupakan olah
raga yang menantang sekaligus menyenangkan. Olahraga
yang satu ini memang sudah cukup populer saat ini, meskipun butuh adrenalin
yang cukup untuk melakukanya.
Dimulai
dari base camp kami yang asri dan
didukung dengan fasilitas hotel bintang lima, kamipun mencoba jadikan arung
jeram sebagai wahana wisata yang ideal untuk bersenang-senang sekaligus
menantang adrenalin kami. Tak lama kemudian kamipun mempersiapkan diri. Tepat tengah
hari kamipun start dari dari base camp dan mulai berpetualang di
jeram-jeram grade II-III Sungai Progo Atas sepanjang 9 km dengan waktu tempuh 2
jam.
Siang
itu seorang guide dari Progo Rafting
(lupa namanya) pun dengan detail menjelaskan tips mengarungi sungai Progo yang
terkenal itu. Dengan komunikatif sang guide
menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat bertualang arus ini. Sebelum mengarung, terlebih dahulu kami diberi pengarahan
dan simulasi seputar pengarungan beserta prosedur keselamatan (rescue).
Kami
diajari tentang bagaimana memakai rompi dan helm; tentang bagaimana prosedur
keselamatan jika perahu terbalik dan penumpang tercebur ke sungai; tentang
bagaimana mematuhi perintah skipper (guide), seperti perintah
berpindah ke kiri atau ke kanan perahu, mendayung maju atau mundur, bahkan yang
paling ditunggu posisi duduk jika akan melewati jeram yang curam. Arung jeram ini
merupakan salah satu olahraga yang tergolong berisiko tinggi, itulah sebabnya
olahraga ini sarat dengan standar dan prosedur yang harus ditaati demi
keselamatan dan kenyamanan bersama. Setelah melakukan simulasi kamipun langsung
berpindah menuju bibir Sungai Progo. Saatnya memulai petualangan dan
mengaplikasikan prosedur serta simulasi yang telah kami terima.
Di
awal pengarungan, kami langsung disambut oleh jeram favorit “ACE”. Sontak nyali
dan mental mulai tertantang. Adrenalin meningkat setelah kami dikomando untuk
mempercepat dayungan ketika memasuki jeram. Kamipun masuk menerobos ke jeram pertama
dengan teriakan untuk mengalahkan ketakutan yang sempat terlintas. Tanpa mengambil
ancang-ancang, kamipun tidak bisa menahan gaya hantaman dari depan, hasilnya
kami (Pak Fri, Bill, Joko dan Kris) terlempar dan jatuh tercebur serta diombang-abing
arus Progo beberapa saat yang sempat membuat panik beberapa rekan. Perasaan
sayapun bercampur aduk, sesekali tanpa disengaja sayapun harus menikmati air Progo
yang memaksa masuk ke mulut. Badan kami
yang memakai pelampung terbawa arus hingga ke tepian. Tidak lama kemudian kami
yang jatuh tadi sudah berhasil naik satu per satu kembali ke perahu dengan selamat,
hanya beberapa rekan yang memar dikakinya karena terbentur bebatuan saat di
jeram.
Meski
demikian jeram pertamapun berhasil kami lintasi. Ketegangan yang tadi sempat
menghinggapi kami akhirnya berganti dengan kepuasan yang tak terhingga dan
menjadikan kami tertantang untuk segera menjemput jeram- jeram berikutnya.
Beberapa
jeram selanjutnyapun kami arungi dengan lancar hingga akhirnya. Sesekali kami
menyempatkan diri menyeburkan diri berenang sejenak menikmati sejuknya sungai
Progo. Di sekeliling sungai tempat kami mengarung ini merupakan kawasan perkebunan
yang asri. Udaranya sangat segar, cuacanya sejuk, pemandangannya cukup menyejukkan
mata.
Setelah
pengarungan melewati jeram-jeram dan bertabrakan dengan dinding batu, tidak
terasa pengarungan kami akan mencapai garis akhir. Hingga tiba saatnya kami di
sungai yang tidak berbatu lagi dan arusnya agak tenang. Sebagai penutup
pengarungan kami berpose bersama mengabadikan moment menakjubkan itu. Pengarungan
telah berakhir dan mobil angkutan telah siap menjemput kami. Rasa puas pun
menghampiri, banyak hikmah dan pengalaman yang bisa di ambil dari olahraga ini,
misalnya kekompakan dalam sebuah tim, kepatuhan terhadap perintah skipper,
tidak melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan skipper, dan tidak
boleh merasa paling tahu terhadap segala keputusan saat pengarungan. Wet wild and fun!
Lihat juga pengalaman mengunjungi Bandunga di sini
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)