twitterfacebookgoogle plusrss feedemail
Life-ex photo banner-211_zps596e9fc0.jpg
Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Friday, March 1, 2013

Kebangkitan Yesus: Fakta Sejarah atau Cerita yang Direka?







About Sola Scriptura | www.solascripturaonline.org


 


 “Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka
sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.” (1 Korintus
15:14).







Demikian yang ditegaskan Rasul Paulus menjawab keraguan-raguan sebagian orang Kristen di Korintus dua milenia yang lalu. Walaupun dengan alasan yang berbeda, di
bawah bendera  rasionalisme yang didukung oleh kemajuan sains, manusia
modern atau bahkan pasca-modern kembali mempertanyaan secara kritis tiang utama
iman Kristen ini. Apakah Yesus benar-benar mengalami kebangkitan ragawi dari
kematian? Apakah kebangkitan Yesus bukan akibat halusinasi murid-murid-Nya
setelah impian mereka akan Sang Mesias kandas secara tragis di kayu salib?
Bukankah kebangkitan Yesus dapat juga dilihat sebagai hasil dari pertumbuhan
legenda yang kerap terjadi seputar tokoh-tokoh besar agama?




Apakah kebangkitan Yesus benar-benar
merupakan fakta sejarah? Adakah bukti sejarah yang dapat diuji secara ilmiah?
Apakah informasi dalam PB dapat diperhitungkan dari sudut historiografi modern?





Pertanyaan-pertanyaan sejenis akan
disoroti oleh Michael R. Licona, Ph.D., seorang pakar Perjanjian Baru yang
secara khusus meneliti peristiwa kebangkitan Yesus dari sudut
historiografi.  Melalui pendekatan yang disebut  “pendekatan fakta
minimalis” (minimal facts approach), Dr. Licona akan meneropong fakta demi
fakta seputar kebangkitan Yesus berikut dengan bantahan-bantahan yang menggugat
kesejarahannya.




Berbagai teori dan pandangan skeptis yang mempersoalkan kebangkitan Yesus akan
dibedah secara tuntas oleh Dr. Licona dalam Seminar Sola Scriptura 2013 ini,
antara lain:


  1. Kontradiksi yang tampak dalam kisah kebangkitan Yesus
    yang  diceriterakan dalam keempat kitab Injil.

  2. Kesejajaran dan kemiripan cerita kebangkitan Yesus
    dengan mitos-mitos yang terdapat dalam agama-agama sebelum lahirnya
    Kekristenan.

  3. KebangkitanYesus sebagai upaya penipuan oleh para murid
    Yesus yang mula-mula (fraud theory).

  4. Timbulnya halusinasi di antara para murid Yesus
    sehingga mereka percaya Yesus telah bangkit (hallucination theory).

  5. Kemungkinan bahwa Yesus hanya mengalami mati suri,
    sehingga peristiwa kebangkitan sebenarnya tidak pernah terjadi.

  6. Kemungkinan terbentuknya legenda tentang kebangkitan
    Yesus pasca kematian-Nya

  7. Pembuktian sains modern bahwa orang mati tidak mungkin
    hidup kembali

  8. Adanya kitab-kitab Injil yang hilang yang memuat cerita
    sesungguhnya mengenai kebangkitan Yesus





Berbagai pertanyaan lainnya masih dapat dilontarkan tentang benar tidaknya
Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Semuanya ini akan diberi
pertimbangan yang kritis dan kajian yang seimbang oleh Dr. Licona yang menulis
disertasi doktoral setebal lebih dari 750 halaman mengenai topik ini dari sudut
historiografi modern.

  

Seminar Sola Scriptura 2013 khusus diperuntukkan bagi siapa saja yang
sungguh-sungguh ingin meluaskan wawasannya tentang fakta sejarah yang mendasari
imannya dan ingin dibekali dengan pertimbangan-pertimbangan serta
argumen-argumen yang sehat dan kokoh untuk berdialog dengan pandangan-pandangan
skeptis yang mempertanyakan atau bahkan membantah historisitas kebangkitan
Yesus.  Seperti yang ditegaskan oleh Prof. Ben Witherington III dalam
Seminar Sola Scriptura 2008: “Christian faith is not faith in faith. But, it is
the faith in the facts about the story of Jesus.” Iman Kristen bukan hanya iman
yang dibangun di atas iman, melainkan iman yang berakar pada fakta sejarah di
balik kisah Yesus.

 








Monday, December 17, 2012

Obama Bertemu Dengan Keluarga Korban Newtown (FOTO)







Sebelum berbicara di sebuah pertemuan untuk korban
pembantaian Jumat di SD Sandy Hook, Presiden Obama bertemu dengan keluarga
mereka yang tewas dalam penembakan massal

itu
.



Di antara mereka adalah anggota keluarga putri dan cucu dari Dawn Hochsprung,
kepala
SD Sandy Hook yang tewas dalam penembakan
itu. Putri Hochsprung itu, Cristina Hassinger, menangkap momen mengharukan
antara Obama dan putrinya.



Teman-teman dan keluarga Emilie Parker,

serta seorang
korban berusia 6 tahun, juga difoto dengan presiden.









My mom would be SO proud to see President Obama holding her granddaughter. But not as proud as I am of her.


 





  


Foto lainnya: US-SCHOOL-SHOOTING-MEMORIAL































Source: http://www.huffingtonpost.com


Wednesday, November 7, 2012

Media Sosial dan Kemenangan Obama











Washington
(ANTARA News) - Barack Obama membawa kampanye media sosialnya yang canggih ke
klimaks emosional dengan mengumumkan kemenangannya di Twitter dan Facebook begitu
jaringan televisi AS menyebutnya telah terpilih kembali menjadi Presiden
Amerika Serikat.


Obama yang didera pemulihan ekonomi
yang melambat dan tingginya angka pengangguran, mengalahkan musuhnya dari kubu
Republik Mitt Romney setelah dengan tanpa henti mengimbau orang keluar untuk
memilih, lewat Twitter, Facebook, Reddit dan platform media lainnya.





"Ini terjadi berkat Anda.
 Terimakasih," twit dia kepada 22 juta follower-nya hanya beberapa
menit setelah jaringan televisi AS menyimpulkan dia terpilih kembali sebagai
presiden.  Ini menjelaskan ucapannya bahwa jejariang sosial penting selama
kampanye 2012 ini.





"Empat tahun tambahan,"
katanya seraya memposting sebuah foto dirinya yang memeluk Ibu Negara Michelle
Obama. Jejaring televisi lainnya kemudian juga mengumumkan dia terpilih kembali
sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44.





Berdasarkan akun pemerintah dan
politik Twitter, @gov, postingan Obama itu adalah postingan dia yang paling
banyak di re-tweet -- lebih dari 320.000 kali --. 





Foto Obama yang memeluk bahagia
istirnya pada akun Facebook sang presiden di-share oleh puluhan ribu kali oleh
sekitar 32 juta penggemarnya.





"Kita berhasil, kita memilih
Anda, kini silakan yang terhormat Presiden Obama untuk melakukan apa yang akan
Anda lakukan, buatlah kami bangga: Education (pendidian), Health Care
(pelayanan kesehatan), Green Energy for USA! (Energi hijau untuk AS),"
tulis Angela De Jesus di bawah foto sang presiden.  Dan ini adalah salah
satu dari 43.600 komentar atas postingan Obama itu.





Media sosial telah berkembang
menjadi alat kunci dalam kampanye presiden AS yang berlangsung berbulan-bulan,
di mana baik Obama dan Romney sama-sama gencar memanfaatkannya.





Kendati Romney jauh memanfaatkan
jejaring sosial ketimbang capres Republik pada Pemilu 2008 lalu, John McCain,
Obama dianggap tetap berada di atas dalam merengkus sukses kampanye online
seperti dicapai empat tahun silam.





Januari lalu, manajer kampanye
Obama, Jim Messina telah menekankan sebuah kampanye media sosial
besar-besarakan, kepada Newsweek.  "Upaya kami di lapangan dan
teknologi (sekarang) akan membuat (pencapaian) 2008 seperti prasejarah,"
katanya waktu itu seperti dikutip AFP.





Bahkan hanya beberapa jam sebelum
penutupan TPS-TPS, Obama muncul di situs berita sosial Reddit di mana dia untuk
terakhir kali mengajak rakyat untuk memilih.





"Saya memeriksda ini karena
pemungutan suara akan ditutup dalam beberapa jam lagi, dan saya ingin Anda
semua memilih,"  kata Obama dalam situs populer yang memungkinkan
penggubnanya memeringkat informasi berdasarkan apa yang disukai dan tidak itu.





Hingga malam waktu AS, calon
petahana dari Demokrat itu terus mendesak rakyat Amerika untuk memilih, via
media sosial, bahkan ketika pemungutan suara ditutup di sejumlah negara bagian.





Tim kampanyenya terus meneruskan
mengirimkan pesan langsung kepada pemilik akun Twitter yang berada di
negara-negara bagian yang sedang menggelar pemungutan suara, dan mengajak
mereka tetap menyaksikan kendati TPS resmi ditutup.





Sebaliknya, Romney, mengirimkan twit
pagi-pagi buta kepada 1,8 juta followernya dengan mengimbau mereka memilih,
tapi tetap diam setelah itu.  "Dengan bantuan Anda, kami akan
memutarhidupkan lagi negeri ini dan mengembalikan Amerika ke jalan kemakmuran.
 Memilihlah hari ini," tulis Romney dalam pesan Twitternya.





Menurut Twitter, pemilu kali iniu
menjadi paling sering ditwit dalam sejarah politik AS, di mana 20 juta posting
menghambur dari akun-akun orang, dan itu terjadi sebelum Obama terpilih kembali
untuk masa jabatan kedua.





Menurut AFP, manakala jejaring
televisi mengumumkan kemenangan Obama, Twitter dibanjiri pesan sampai rata-rata
327.453 pesan per menit.





Sumber: http://www.analisadaily.com/





 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis