twitterfacebookgoogle plusrss feedemail
Life-ex photo banner-211_zps596e9fc0.jpg
Showing posts with label Daku's Story. Show all posts
Showing posts with label Daku's Story. Show all posts

Saturday, April 27, 2013

My New Blog



Setelah memikirkan secara matang akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah blog baru. Harapannya tentu kelak bisa jadi cikap bakal  menjadi sebuah website. Itulah yang menjadi pendorong saya untuk bergegas menyelesaikan project ini. Alhasil jadi sebuah blog yang mewadahi segala sesuatu tentang perjalanan kehidupan ini. Memang tidak jauh berbeda dari blog ini tetapi kelak Life Expedition menjadi dirinya sendiri, tampil unik dan original, ya itulah harapan terpendam saya.





Lalu bagaimana blog yang satu ini? Blog ini akan aktif selamanya meski tidak seaktif dulu lagi dengan harapan apa yang pernah tertulis di blog ini tetap menjadi berkat buat orang lain.





Akhirnya selamat berekspedisi! Mampirlah ke Life Expedition Blog :)








Friday, January 18, 2013

Menyambangi Kota Getuk Magelang









Kesibukan itupun terpecah takkala
waktu libur itu bersahabat. Di rencanakan sedari awal, akhirnya kamipun
berkesempatan menikmati waktu kebersamaan kami. Destinasi kamipun tak jauh dari
kota Solo, ya Kota Magelang, kota berjuluk Getuk itupun kami sambangi. Memilih
Hotel Puri Asri sebagai tempat untuk berehat sejenak, kamipun bisa bersantai
ria. Hotel Puri Asri berlokasi sangat strategis di pusat kota Magelang membuat
liburan kamipun berkesan dan mengasyikan. Hanya butuh waktu 20 menit ke Candi
Borobudur, membuat hotel ini sangat pas menjadi tempat bermalam saat liburan. Suasana hotel yang menarik,
dikelilingi dengan pegunungan dan menghadap ke sungai serta hamparan hijau
sawah dengan angin pegunungan yang sejuk membuat hati dan pikiran rehat sejenak
dari kesibukan.







Hendak
beraktivitas? Wow di sini kita akan di manjakan dan tentunya akan senang karena
berbagai kegiatan bisa kita pilih untuk menemani waktu liburan kita. Hotel Puri
Asri siap memanjakan tamu dengan: Spa, Fitness, Swimming pool, Children
Playground serta Progo Xventoure yang siap membuat liburan Anda berkesan dan
tak terlupakan dengan layanan mereka, seperti OUTBONDS: Air Soft Gun, Family Gathering, high Ropes, high Performance Outbound,
Leadership Outbound, Tracking.
WATER RAFTING: Children Fun Trip, Regular Trip, Regular Fun Trip, Elo Trip, One Day
Trip, Excellent Trip, Custom.
Menantang bukan?






Soal
urusan perut tiap pagi kita akan dimanjakan dengan berbagai menu restaurant yang
tentunya akan memanjakan lidah. Selama berada di sana kamipun tak lupa
mencicipi Chinesefood ala rumah Makan Larasati, soal rasa tak ragu pasti
maknyosss. Demikian juga kami tetap menyempatkan menikmati makan ala Mall,
Artos atau Armada Town Square pun jadi destinasi kami. Malam itu sayapun
menyantap seporsi gado-gado ditemani rujak dan juice Apocado, sudah cukup untuk
memanja perut saya.







Suasana
yang membaur dengan alam serta lokasi strategis dilengkapi dengan fasilitas
mewah membuat liburan kali ini berkesan dan seru tentunya. Liburan yang memecah
kesibukan serta memberi warna perjalanan hidup sungguh mengesankan. Terima
kasih Tuhan. 


#7 Januari 2013















Lihat juga pengalaman mengunjungi Bandungan di sini





Thursday, January 17, 2013

WET WILD N FUN AT PROGO RIVER







Tak mau
menyia-nyiakan waktu liburan bersama, hari ini (8 Januari 2013) saya bersama
rekan-rekan (Pak Fri, Bill, Joko dan Kris) memutuskan untuk mengisi liburan
dengan aktivitas menantang sekaligus menyenangkan. Kamipun mencoba Arung Jeram.
Arung Jeram (Rafting) merupakan olah
raga yang menantang sekaligus menyenangkan. Olahraga
yang satu ini memang sudah cukup populer saat ini, meskipun butuh adrenalin
yang cukup untuk melakukanya.





Dimulai
dari base camp kami yang asri dan
didukung dengan fasilitas hotel bintang lima, kamipun mencoba jadikan arung
jeram sebagai wahana wisata yang ideal untuk bersenang-senang sekaligus
menantang adrenalin kami. Tak lama kemudian kamipun mempersiapkan diri. Tepat tengah
hari kamipun start dari dari base camp dan mulai berpetualang di
jeram-jeram grade II-III Sungai Progo Atas sepanjang 9 km dengan waktu tempuh 2
jam.





Siang
itu seorang guide dari Progo Rafting
(lupa namanya) pun dengan detail menjelaskan tips mengarungi sungai Progo yang
terkenal itu. Dengan komunikatif sang guide
menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat bertualang arus ini. Sebelum mengarung, terlebih dahulu kami diberi pengarahan
dan simulasi seputar pengarungan beserta prosedur keselamatan (rescue).






Kami
diajari tentang bagaimana memakai rompi dan helm; tentang bagaimana prosedur
keselamatan jika perahu terbalik dan penumpang tercebur ke sungai; tentang
bagaimana mematuhi perintah skipper (guide), seperti perintah
berpindah ke kiri atau ke kanan perahu, mendayung maju atau mundur, bahkan yang
paling ditunggu posisi duduk jika akan melewati jeram yang curam. Arung jeram ini
merupakan salah satu olahraga yang tergolong berisiko tinggi, itulah sebabnya
olahraga ini sarat dengan standar dan prosedur yang harus ditaati demi
keselamatan dan kenyamanan bersama. Setelah melakukan simulasi kamipun langsung
berpindah menuju bibir Sungai Progo. Saatnya memulai petualangan dan
mengaplikasikan prosedur serta simulasi yang telah kami terima.









Di
awal pengarungan, kami langsung disambut oleh jeram favorit “ACE”. Sontak nyali
dan mental mulai tertantang. Adrenalin meningkat setelah kami dikomando untuk
mempercepat dayungan ketika memasuki jeram.  Kamipun masuk menerobos ke jeram pertama
dengan teriakan untuk mengalahkan ketakutan yang sempat terlintas. Tanpa mengambil
ancang-ancang, kamipun tidak bisa menahan gaya hantaman dari depan, hasilnya
kami (Pak Fri, Bill, Joko dan Kris) terlempar dan jatuh tercebur serta diombang-abing
arus Progo beberapa saat yang sempat membuat panik beberapa rekan. Perasaan
sayapun bercampur aduk, sesekali tanpa disengaja sayapun harus menikmati air Progo
yang memaksa masuk ke mulut.  Badan kami
yang memakai pelampung terbawa arus hingga ke tepian. Tidak lama kemudian kami
yang jatuh tadi sudah berhasil naik satu per satu kembali ke perahu dengan selamat,
hanya beberapa rekan yang memar dikakinya karena terbentur bebatuan saat di
jeram.







Meski
demikian jeram pertamapun berhasil kami lintasi. Ketegangan yang tadi sempat
menghinggapi kami akhirnya berganti dengan kepuasan yang tak terhingga dan
menjadikan kami tertantang untuk segera menjemput jeram- jeram berikutnya.





Beberapa
jeram selanjutnyapun kami arungi dengan lancar hingga akhirnya. Sesekali kami
menyempatkan diri menyeburkan diri berenang sejenak menikmati sejuknya sungai
Progo. Di sekeliling sungai tempat kami mengarung ini merupakan kawasan perkebunan
yang asri. Udaranya sangat segar, cuacanya sejuk, pemandangannya cukup menyejukkan
mata. 




 Setelah
pengarungan melewati jeram-jeram dan bertabrakan dengan dinding batu, tidak
terasa pengarungan kami akan mencapai garis akhir. Hingga tiba saatnya kami di
sungai yang tidak berbatu lagi dan arusnya agak tenang. Sebagai penutup
pengarungan kami berpose bersama mengabadikan moment menakjubkan itu. Pengarungan
telah berakhir dan mobil angkutan telah siap menjemput kami. Rasa puas pun
menghampiri, banyak hikmah dan pengalaman yang bisa di ambil dari olahraga ini,
misalnya kekompakan dalam sebuah tim, kepatuhan terhadap perintah skipper,
tidak melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan skipper, dan tidak
boleh merasa paling tahu terhadap segala keputusan saat pengarungan. Wet wild and fun!






Lihat juga pengalaman mengunjungi Bandunga di sini 


Tuesday, December 11, 2012

FENOMENA 12-12-12












Seperti yang kita tahu, kalender Maya kuno mengklaim 12 Desember 2012 sebagai akhir zaman dan awal dari siklus
baru evolusi planet bumi untuk kemanusiaan dan alam semesta. Fenomena 2012
adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa
bencana atau transformatif akan terjadi pada tahun 2012. Perkiraan ini didasarkan
pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang
Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember
2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi
amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan
dari makhluk ekstraterestrial.


Penerjemahan Zaman
Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan
penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif,
dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru.

Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada
tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua ide ini telah diterbitkan dalam
berbagai buku dan dokumenter TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui
situs web dan grup diskusi.







Entahlah…


Monday, November 26, 2012

MENYANTAP SEMANGKOK COTO MAKASSAR









SOLO - Niat hati menyantap segarnya coto
Makassar di Kota Bengawan, akhirnya kesampaian juga. Sedari awal ‘ngiler’
hendak mencicipi coto Makassar mengantar niat melangkah ke rumah makan khas
Makassar itu. Rumah makan milik Bu Sukma yang terletak di pinggir jalan Veteran
ini akhirnya tersinggahi pula. Sesampai di tempat, menu utamapun langsung daku
pesan. “Mbak Cotonya seporsi” ungkap daku kelaparan. Tak lama menunggu seporsi
coto khas Makassar ini pun tersaji di depan daku, tak sabar dakupun tancap gas
menyantapnya. Coto ditemani segelas es Lemon Tea cukup melepas dahaga daku. Dasar
hobi makan seporsi coto tak membuat perut kenyang, nasi seporsi ditambah 3 buah
ketupatpun mendarat. Cukup memanja perut daku yang keroncongan.






         Sembari
menikmati hatipun bersyukur akhirnya kesampaian juga. “Berkat tak ke mana” kata
orang, sangat berlaku bagi daku malam ini, seusai menghabisi santapan malam,
dan sementara bersantai ria usai memanja perut, mobil  memarkir tepat di depan rumah makan. Turunlah
tiga orang paruh baya, mata tak luput menilik mereka, telingga sejenak mencuri
percakapan di antara ketiganya. Eh ternyata orang Manado, maklum bahasa
percakapan orang Manado begitu kentara. Hatipun sedikit bersuka, bersua dengan
orang Kawanua meski tak kenal. Tak tahan, dakupun menyapa dengan logat Manado
percakapanpun tak bisa dihindarkan. Sambil menyantap makanan pesanan mereka
mereka sembari tetap bercakap dengan daku. Tak terasa sudah pukul 20.00, merekapun
akhirnya hendak beranjak, dakupun bersiap beranjak pula sembari merogoh kocek
hendak membayar. Seorang ibu bernama Anneke menghampiri, “Im punyamu sudah
dibayari ya.
” Sontak muka daku memerah, malu. Bagaimana tidak, toh baru kenal
sudah dibayari. Tapi daku tak bisa menolak, sembari berucap terima kasih. Sembari bersalaman
merekapun bergegas naik ke mobil dan pergi, sempat melambaikan tangan dan
berbalas. Bersyukur hari ini, aji mumpung hasrat hati menyatap coto Makassar
kesampaian, dibayari pula.


           Di rumah makan khas Makassar ini selain coto Makassar jadi menu andalan mereka juga menyajikan berbagai jenis makanan khas Sulawesi lainnya seperti Sop Konro Makassar, Bubur Manado, Mie Cakalang Manado, Gohu, Barongko, Pisang Epe, berbagai jus, dan minuman dingin, kopi Makassar serta es kacang merah. Cukup menggugah selera bukan?



Lihat juga: Nikmatnya Soto Babat Nikmat Sari





Daku's Story | daku on the corner


 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis