Apa yang dapat dipetik dari berpikir negatif? Cerita
berikut ini menunjukan bahwa berburuk sangka adalah sebuah tindakan yang bodoh dan merugikan diri sendiri. Seorang
prajurit muda harus pergi berperang ke medan peperangan. Malang baginya, ledakan sebuah bom memutuskan kaki kanannya. Cacat pada kaki membuat prajurit itu kehilangan kepercayaan diri. Ia
berpikir bahwa pacarnya pasti akan menolak dirinya karena tidak dapat lagi berjalan dengan sempurna. Karena itu dengan sangat terpaksa ia meminta pada sahabatnya untuk memberitahukan pada kekasihnya bahwa ia telah tewas di arena pertempuran.
Setelah kejadian itu, sang pemuda menghadapi hari-hari yang kelam dalam hidupnya dengan
hati yang hancur karena sebetulnya ia masih sangat mencintai kekasihnya itu.
hati yang hancur karena sebetulnya ia masih sangat mencintai kekasihnya itu.
Suatu hari, prajurit itu mendapat berita bahwa mantan kekasihnya akan melangsungkan pernikahan. Perasaannya bercampuraduk karena sang kekasih pada akhirnya menjadi milik orang lain. Ia memutuskan untuk menyaksikan kebahagiaan mantan kekasihnya dihari pernikahannya. Oleh karena itu ia sengaja datang ke acara pernikahan tersebut dan memperhatikan dengan diam-diam wanita itu.
Dan manakala pengantin pria muncul, pemuda itu sangat terperanjat kaget sebab calon suami mantan kekasihnya itu adalah teman seperjuangannya yang kehilangan kedua kakinya.
Pemuda tersebut sangat menyesal mengapa ia dahulu berprasangka buruk dan terburu-buru memutuskan untuk mengundurkan diri karena kakinya buntung satu. Mengapa ia tidak menemui kekasihnya terlebih dahulu? Tetapi semua sudah terlambat, otak negatifnya membawa ia pada penyesalan seumur hidupnya.
Kisah tersebut menegaskan bahwa kita seharusnya memikirkan kemungkinan terbaik dahulu, sebelum memikirkan kemungkinan terburuk. Sebab apa yang terjadi di depan nanti mungkin jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan. (ST)
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)