twitterfacebookgoogle plusrss feedemail
Life-ex photo banner-211_zps596e9fc0.jpg

Friday, June 7, 2013

Home » » Think Like Him

Think Like Him



Air adalah zat yang bisa bercampur dengan apa saja. Air putih jika bercampur dengan sirup merah, warnanya pun akan berubah jadi merah. Air yang bercampur dengan tepung atau serbuk apapun pasti akan bersatu. Itulah mengapa air disebut sebagai pelarut universal. Tapi, beda ceritanya air dan minyak. Kedua zat ini tidak bisa bersatu. Perlu zat lain yang disebut dengan emulgator. Sama halnya juga dengan hikmat Allah dan hikmat manusia. Kita bisa memakai hikmat Allah, kita bisa juga memakai hikmat manusia. Namun kedua hikmat itu tidak bisa berbaur.

Allah memberikan hikmat-Nya kepada setiap kita, tapi kenapa masalah kita tidak kunjung selesai juga? Apakah hikmat Allah itu tidak berfungsi? Tentu hikmat Allah berfungsi, tapi sayangnya ketika kita menyelesaikan masalah, kita masih juga memakai cara manusia kita. Kita merasa kurang mantep kalau cuma mengandalkan hikmat Tuhan. Sob, hikmat Allah itu sudah sempurna. Jadi, kita tidak perlu lagi menyempurnakannya dengan hikmat manusia yang kita punya. So, we should choose dengan hikmat siapa kita menjalani hidup ini. hikmat yang kita punya, ataukah dengan hikmat Allah.

Hikmat Allah berbeda dengan hikmat manusia. Prinsip dunia seringkali bertentangan dengan prinsip kebenaran firman Tuhan. Itulah mengapa hikmat Allah tidak bisa berbaru dengan hikmat manusia. Ketika kita memakai hikmat Allah tapi masih juga memakai hikmat manusia maka hikmat manusia kita akan mencoba menawar standar Allah. Kita akan cenderung berpikir bahwa standar Allah yang ditetapkan Allah terlampau tinggi dan kita akan mencoba membuatnya menjadi lebih fleksibel sesuai diri kita. 

Setiap hal yang terjadi dalam hidup kita adalah pekerjaan Allah. Kita tidak akan pernah bisa menyelami pekerjaan yang Allah lakukan, kita tidak akan bisa menyelami apa yang sedang dipikirkan dan direncanakan-Nya dalam hidup kita karena begitu terbatasnya pikiran kita. 

Karena itu Sob, andalkan hikmat Tuhan dan jalani hidup ini dengan pikiran Tuhan yang Ia taruh dalam diri kita, bukan dengan logika dan nalar manusia yang serba terbatas ini. 


>>> Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 3:11

No comments:

Post a Comment

Thanks so much for taking the time to leave a comment :)

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis