twitterfacebookgoogle plusrss feedemail
Life-ex photo banner-211_zps596e9fc0.jpg

Saturday, April 13, 2013

Home » » Everyday Is Harlem Shake

Everyday Is Harlem Shake


Harlem Shake benar-benar fenomenal. Tak butuh waktu lama untuk menembus berita dunia, sejak diunggah ke situs Youtube, tarian ini kemudian menjadi tranding topic di dunia maya maupun di dunia nyata. Bayangkan setiap mingggunya lebih dari 4000 video Harlem Shake baru di upload ke situs Youtube. *Ane musti bilang Wow! Nih :)

Media massa dan media sosial adalah pilar utama yang turut menyebarkan “virus Harlem” ini ke seluruh dunia. Pada kenyataannya memang media massalah yang memperkenalkan berbagai budaya populer. Bentuk budaya popular sendiri bermacam-macam, bisa berupa film, musik, game, buku, fashion, tarian, hingga jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Setiap bentuk budaya populer di sadari atau tidak akan merambat masuk dan mempengaruhi hidup manusia. Bagaimana tidak, masing-masing bentuk budaya populer ini memiliki ideologi yang kuat untuk “dijual” yang pastinya tidak jauh dari keinginan daging, keinginan mata hingga keangkuhan hidup. Otak manusia kemudian akan di washbrand dengan apa yang di lihat dan di dengarnya, dan media seolah menyuapinya.

Salah satu bentuk budaya populer yang berhasil mempengaruhi adalah tarian Harlem yang konon telah cukup populer di era 80-an. Harlem Shake adalah sebuah tarian yang abstrak, setiap personil melakukan gerakannya sendiri, tidak ada integrasi satu sama lain, semuanya berbeda, yang sama hanya kekacauannya.

Tapi sadar ngak kekacauan itu sebenarnya juga terjadi sehari-hari dalam kehidupan anak muda, segala tren budaya populer yang berwarna-warni itu masuk begitu deras dalam otak anak muda Kristen dan membuat kekacauan dalam cara pikir, cara pandang, dan nilai-nilai yang dianut pun luntur, tak terkecuali kebenaran firman Tuhan.

So, bagaimana kita menghadapinya?

  1. Gunakkan benteng yang kokoh yang bisa menghalau serangan budaya populer. Firman Tuhan adalah benteng yang kokoh yang akan menghalau serangan musuh. Biarkan Firman Tuhan tetap tinggal dalam hati dan pikiran kita. Biarkan Firman Tuhan menguasai hidup kita niscaya seberapa besarpun godaan musuh maka kita akan bisa menghalaunnya.
  2. Atur jam/waktu penggunaan media. Karena ada sebagian orang merasa “gelisah” lho kalo ngak ngetweet atau nulis status di fb. Hmmmmm bayangkan aja seberapa setianya ia terhadap Twitter dan Fb. 
  3. Kritis terhadap produk budaya populer. Jangan cepat percaya tapi sebaliknya tanyakan apa yang ada di balik isi media itu? Ideologi/tata nilai apa yang sedang disampaikan dan ingin ditularkannya. 
  4. Diet media, evaluasi nilai isi media yang ada. Pilih yang memang memiliki nilai dan manfaat.
Semua yang kita dengar dan lihat itu belum tentu bermanfaat bagi kita dan terutama belum tentu berkenan di hati Tuhan. So, kristislah melihat fenomena yang ada sekitar kita. Jangan asal comot ya!

1 comment:

Thanks so much for taking the time to leave a comment :)

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis