Setiap alat indra menerima
rangsangan stimulus dari lingkungan sekitar. Musik merupakan salah satu bentuk
rangsangan stimulus khas untuk indra pendengaran. Musik adalah bunyi yang di
terima berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera setiap individu.
Musik lebih dari sekedar bunyi. Ia adalah bunyi yang dibentuk dalam komposisi
yang disusun secara harmonis. Musik merupakan getaran udara harmonis yang
ditangkap oleh organ pendengaran dan melalui saraf di dalam tubuh kita, serta
disampaikan kesusunan saraf pusat. Ia bisa menimbulkan kesan tertentu di dalam
diri kita.
Akibatnya, jika kita mendengarkan musik, kita cenderung mengentak-entakkan kaki
dilantai atau mengetuk-ketukkan tangan di meja. Kita juga bisa membayangkan
iramanya dalam diri kita sendiri. Getaran udara (vibrasi) yang dihasilkan
alat musik mempengaruhi getaran udara yang ada disekeliling kita. Harmonisasi
nada dan iramanya mempengaruhi kesan harmoni di dalam diri.
Jika harmoni musik setara dengan irama internal tubuh kita, musik akan
memberikan kesan menyenangkan. Sebaliknya, jika harmoni musik tidak setara
dengan irama internal tubuh kita, musik akan memberikan kesan kurang
menyenangkan.
Bukan hanya organ pendengaran atau telinga saja yang mampu menangkap stimulus
musik. Saraf dikulit juga turut merasakannya, kata Monty. Organ vestibul (disekitar belakang telinga) yang merupakan alat keseimbangan manusia, juga
memperoleh dampak yang berarti dari adanya musik.
Bagaimana musik dapat mempengaruhi kesehatan mind, body, and soul anda? Harmoni
vibrasi dalam tubuh berubah-ubah, dapat seimbang atau tidak seimbang. Tubuh
dengan ketujuh pusat energi (cakra) adalah sumber suara. Tubuh yang sehat
menghasilkan suara indah. Dokter melalui stetoskop dapat mendengar suara-suara
organ tubuh atau kebohongan bisa di deteksi dengan alat Lie detector.(*)
No comments:
Post a Comment
Thanks so much for taking the time to leave a comment :)