Jalan-jalan
ke kota Solo rasanya belum lengkap jika belum menikmati wisata kuliner khas
kota Hadiningrat ini. Berkesempatan berkunjung ke Solo untuk kali keduanya,
menjadi moment yang tidak saya sia-siakan. Saya berhasrat untuk menikmati
wisata kuliner khas Solo selama saya berada di Solo. PKL selama setahun di
Solo, saya rasa waktu yang cukup banyak untuk mencoba dan menikmati berbagai
makanan khas kota Solo.
Awal
Septermber 2012
Bermula dari ajakan seorang teman saya,
untuk sekadar sarapan, sayapun di ajak menyusuri jalanan kota Solo dengan sepeda
motor. Melintasi jalan Bhayangkara motor kamipun berhenti di salah satu warung
makan yang berada di pinggiran jalan. Soto Seger Mbok Giyem
namanya, berlokasi di jalan Bhayangkara yang strategis membuat rumah makan ini
mudah di tuju. Bagi warga Solo, Soto Seger Mbok Giyem terbilang punya nama dan
sangat diminati kebanyakan warga, terbukti setibanya di warung saya
terperanggak heran dengan ramainya pengunjung. Buka mulai pagi hingga siang
warung makan ini selalu ramai dikunjungi pendatang maupun pelanggan untuk
sarapan atau makan siang, cara penyajian yang cepat dan beraneka ragam lauk
yang tersaji di meja membuat saya tidak cukup kalau hanya menyantap satu
mangkuk soto saja. Saat kami datang semua meja hampir penuh dan masih banyak
orang-orang yang berdatangan serta berdiri mengantri. Tidak mau didahului orang
kamipun dengan segera menempati kursi dan meja yang masih kosong.
Akhirnya setelah duduk, kamipun memesan 2
mangkuk soto daging serta ditemani secangkir teh manis. Beraneka lauk pauk pun
tersaji di tiap meja, tinggal pilih tapi mesti waspada dan adu cepat karena
jika kalah cepat maka lauk incaran kita berpindah ke tangan pelanggan yang
lain. Adapun makanan yang kita bisa nikmati di warung makan ini: Soto Ayam,
Soto Daging, Sate Babat, Telur dadar, Sosis Solo Goreng, tahu dan tempe goreng,
sate paru sapi dsb.
Sebenarnya soto yang disajikan sederhana
saja, semangkok berisi nasi, beberapa potong kecil daging sapi atau daging
ayam, sedikit toge dan daun bawang serta bawang goreng yang diguyur oleh kuah
soto yang bening. Namun setelah saya mengecap sesendok, rasa kuah yang segar
dan gurih, cukup merangsang selera makan saya.
Dengan sajian yang sederhana itu saya
bingung, apa sesungguhnya yang membuat ramai gitu bahkan orang-orang sampe rela
ngantri untuk semangkuk soto Mbok Giyem. Entahlah mungkin selera masing-masing
orang beda kali ya….juga mungkin karena sudah ternama makanya orang
berbondong-bondong ingin merasakannya. Toh sayapun sudah terbilang langgangan
soto seger Mbok Giyem, bagaimana tidak hampir tiap minggunya sekali saya
menyempatkan diri menikmati semangkok soto seger ala Mbok Giyem cs. Sampai saat
ini saya belum merasa bosan tuh……
Dengan mengusung tema Soto Seger terbukti
banyak warga Solo yang tertarik untuk selalu makan di tempat ini, dengan tempat
yang cukup luas dan memakai meja serta kursi panjang kita siap untuk menikmati
kesegaran soto ini, dengan harga yang relatif murah tempat ini sangat
mengasyikan untuk sarapan. Bagi saya itulah daya tarik warung makan ini,
penasaran dan ingin mencoba silahkan mampir ke Soto Seger Mbok Giyem Jl
Bhayangkara - Solo. Monggo! (IS)
Bagi donk ai....^_^
ReplyDeleteSotonya Terasa Lebih nikmat dimakan waktu pagi,dimakan pake krupuk makin lahap.
ReplyDeletepengen nyoba juga sotonya.