Meraih Popularitas Di Media Massa

Judul asli : Creative Writing :
Strategi dan Tip Menjadi Enterpreuner Penulisan di  Media Elektronik, Surat Kabar, Majalah, Tabloid, Dan Internet.

Penulis : Dewa Gde Satrya

Penerbit : Prestasi Pustaka Publisher

Cetakan : Pertama, Maret 2011

Tebal : 98 + xiv hal.

Idealnya aktivitas menulis merupakan
salah satu sarana utama dan yang paling efektif dalam proses pengembangan diri.
Melalui kegiatan menulis kita dapat mengaktualisasikan potensi-potensi yang ada
dalam diri kita. Masalahnya hingga kini tidak banyak orang yang menjadikan
menulis sebagai gaya hidupnya. Kini kebanyakan orang lebih senang menikmati ide
orang lain ketimbang memberi ide, serta lebih memilih hiburan ‘yang asyik dan
gaul’ ketimbang meluangkan waktu khusus mengembangkan diri melalui kegiatan
menulis. Ironis memang, tetapi itulah kenyataan yang kita hadapi bersama pada
zaman ini.

              Indonesia menunggu orang-orang yang
mencintai dan menjadikan menulis sebagai gaya hidupnya. Sebenarnya melalui
karya tulis yang berbobot seseorang sudah bersumbangsih untuk kemajuan negara.
Tersedianya media cetak maupun elektronik sebenarnya membuka peluang serta
mempermudah generasi ini untuk mulai mengembangkan diri melalui karya tulis.

              Dewa Gde Satrya dalam karya tulisnya
berjudul Creative Writing: Strategi dan Tip Menjadi Enterpreuner Penulisan di
Media Elektronik, Surat Kabar, Majalah, Tabloid, Dan Internet. Berusaha
mendorong serta memandu pembaca untuk mengembangkan diri serta meraih
popularitas melalui tulisan di media massa. Dengan ringan dan sistematis
penulis membagi paparannya dalam 4 bagian besar. Pada bagian pertama penulis
memaparkan tentang seluk beluk dunia penulisan. Pembaca diajak untuk membedakan
masing-masing bentuk penulisan dalam hal ini penulis memberi penekanan khusus
pemahaman tentang penulisan kreatif di koran.

              Bagian kedua penulis menyajikan
syarat dasar sebagai penulis yang kreatif yakni membaca. Pembaca diajak untuk
dapat membedakan bentuk-bentuk bacaan serta teknik membaca yang efektif untuk
mendukung penulisan secara kreatif.
              Bagian ketiga penulis memaparkan teknik menulis di koran. Di bagian ini dikupas
standar atau syarat umum yang harus dipenuhi suatu tulisan yang layak untuk
dimuat di koran. Pada bagian yang terakhir dengan detail penulis mengupas
tentang manfaat menulis di koran. Pada bagian ini pembaca diberi keyakinan
betapa kegiatan menulis tidak ada ruginya untuk dilakukan sejak dini. Empat
bagian ini sudah cukup untuk ‘merangsang’ minat pembaca mengembangkan diri
dengan menulis.

             Buku ini disajikan dengan sederhana,
untuk itu tidak ada alasan untuk tidak membaca buku ini yang diformat dengan
praktis tanpa kehilangan kualitasnya. Buku ini layak dibaca oleh siapa saja.
Dari segi bahasa isi buku ini simple dan mudah dicerna oleh berbagai kalangan.
Desain yang kreatif enak dipandang mata, tiap bagian disajikan secara ringkas
padat berisi dan aplikatif, sehingga buku ini tidak membosankan untuk dibaca
dari halaman ke halaman.

             Melalui kehadiran buku Creative
Writing oleh Dewa Gde Satrya telah membawa nafas baru pada pembaca khususnya
kaum muda. Kita didorong untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita.
Selain itu buku ini menjadi bahan renungan kita sebagai insan ciptaan Tuhan
Yang Maha Kuasa dengan anugerah talenta yang luar biasa yang bisa dikembangkan
demi terbentuknya insan yang optimal dan produktif dalam hidupnya. Melalui
karya tulisan pendek untuk pembaca di media massa khusunya koran kita bisa
berdampak positif bagi banyak orang juga turut berkontribusi nyata bagi
kemajuan bangsa Indonesia. Kuncinya kita harus terus belajar dan berani
menuangkan ide melalui tulisan, menjadikan menulis gaya hidup kita. Oleh
:Immanuel Suluh
 

Selamat membaca!