Setelah
melanglang buana mengitari jalanan Solo dengan perut keroncongan akhirnya
siang itu saya memutuskan untuk makan nasi pecel dan pilihan sayapun tertuju
pada warung pecel ala Bu Kis. Warung pecel yang berada di jalan Gleges
berada tepat di belakang Pengadilan Negeri Surakarta/Solo ini menjajakan pecel
sebagai menu andalan mereka. Sekilas memang tidak jauh berbeda
dengan nasi pecel pada umumnya, tapi racikan dan resep bumbu pecel
yang khas membuat nasi pecel Bu Kis ramai dengan pengunjung dan pas
bangettttt buat manjain lidah dan perut yang lagi keroncongan.
Bagi warga Solo
khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya, nasi pecel adalah makanan khas mereka.
Makanan yang terbuat dari rebusan berbagai sayuran yang dihidangkan dengan
disiram sambal pecel menjadi menu wajib orang Solo.
Memang saya sudah kali ketiga
mengunjungi warung pecel ini, tapi kali ini berbeda karena dibarengi perut
keroncongan yang sangat. Tuntutan perut membuat saya tidak mau berlama-lama,
sesampainya di warung dengan segera saya memesan satu porsi nasi pecel plus
tahu dan tempe goreng ditemani segelas es teh manis. Santapan nikmat seharga
Rp. 9000,- sudah cukup memanjakan perut. Usai makan saya menyempatkan diri
berbincang-bincang dengan pemilik warung, dengan penasaran sayapun menanyakan
usia warung ini. Saya terperanjat kaget ketika diberitahu bahwa warung ini
sudah berjualan sejak tahun 60'an....wow berarti sudah 50an tahun. Dari gerobak
sederhana hingga mempunyai warung yang terbilang cukup besar, itulah eksistensi
warung pecel Bu Kis.
Selain nasi pecel sebagai menu utama
adalah mereka, warung Pecel Bu Kis juga menjual menu-menu lain seperti nasi
tumpang, nasi trancam, gado-gado, selat tahu acar dan
menu lain yang pastinya tidak kalah nikmatnya.
Nampaknya tak ada kata bosan deh buat berkunjung ke warung makan ini, toh tiap bulan selalu menyempatkan diri ke sana....
ReplyDelete