Tergerus Arus

Sejatinya,
diskusi kelompok di lingkungan mahasiswa merupakan kegiatan aktualisasi diri
yang kaya akan faedah baik bagi personal maupun komunal. Dengan diskusi
kelompok, mahasiswa dapat secara terbuka menuangkan ide dan opini untuk
kepentingan bersama. Selain itu dengan berdiskusi  dapat menambah kasanah pengetahuan dan dapat
membentuk watak yang terbuka terhadap kemajemukan opini serta responsif
terhadap isu-isu kontemporer.

Namun
seiring waktu, dengan pengaruh paham dunia serta kemajuan teknologi kolompok
ini mulai tergerus arus modernisasi, kini mahasiswa terkesan pasif. Semakin
jarang terdengar percakapan akademis di lingkungan mahasiswa. Percakapan mereka
lebih didominasi masalah fashion, sinetron dan film terbaru, serta aneka bentuk
hedonisme lainnya. Mahasiswa lebih suka memberikan apresiasi pada kegiatan
hiburan ketimbang aksi seminar dan diskusi.

Mahasiswa
sebagai kaum intelektual harus memiliki konsepsi dan mengungkapkan ide-idenya
dengan cara yang lebih elegan. Melakukan diskusi adalah cara yang paling
efektif. Pemikiran yang kritis dan objektif serta ide segar sudah menjadi harga
mati bagi mahasiswa jika ingin melihat republik ini eksis untuk puluhan tahun ke
depan.